Pasar e-Commerce Asia Tumbuh 29% per Tahun

VIVAnews - Menurut laporan Asia Digital Marketing Association (ADMA) 2010, belanja online sekarang sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari bagi 785 juta pengguna internet di kawasan Asia Pasifik.

Di kawasan ini, disebutkan pula adanya kecenderungan pertumbuhan e-commerce dan belanja online. Selain itu, ada pula indikasi bahwa pengguna berencana meningkatkan aktivitas belanja online.

ADMA juga menyebutkan, pasare-commerce eceran di Asia Pasifik diperkirakan tumbuh 29% setiap tahun, dari US$118 miliar pada tahun 2009 menjadi US$251 miliar pada tahun 2012.

“Alasan utama pengguna belanja online adalah karena kenyamanan berbelanja tiap saat, mudahnya membandingkan harga untuk mendapatkan penawaran terbaik, dan menemukan serta membandingkan produk,” kata Nimish Dwivedi, Regional Head of Marketing, PayPal Asia Pacific, pada keterangannya, 5 Juli 2010.

Mengutip laporan ADMA, Dwivedi juga menyebutkan bahwa 39% dari para pembelanja online di seluruh kawasan mengatakan bahwa mereka membeli dari situs web luar negeri, yang menyoroti pentingnya perdagangan lintas-perbatasan.

“Kebijakan perlindungan pembeli yang kami terapkan menambahkan lapisan ekstra untuk keselamatan dan keamanan, karena para konsumen di seluruh kawasan bisa mendapatkan pengembalian dana sepenuhnya jika mereka tidak menerima barang yang memenuhi persyaratan, yang dibeli melalui PayPal,” kata Dwivedi.

Kebijakan perlindungan pembeli juga dapat membantu para pedagang PayPal skala kecil dan menengah di kawasan Asia Pasifik untuk menumbuhkan penjualan online mereka.
“Pasalnya, dengan kebijakan baru ini, 84 juta pengguna PayPal aktif di lebih dari 190 negara di seluruh dunia akan lebih merasa nyaman berbelanja pada situs kecil yang belum populer,” kata Dwivedi. (hs)

Homepage Bottom Left Widget

Homepage Bottom Middle

Homepage Bottom Right Widget